21 July 2008

Say With Music...!

Penggalan kata, 'say with music' ini saya adopsi mentah-mentah dari pepatah lama eropa, 'say with flowers' yang sudah menjadi pepatah universal untuk menyatakan perasaan hati seseorang kepada orang lain. Pepatah ini seolah sudah menjadi ikon wajib, dalam kehidupan komunikasi manusia di dunia.

Akan tetapi, tahukah kita bahwa selain bunga, ada bahasa universal lain untuk menyatakan perasaan kita ? yup ... kita sependapat, jawabannya adalah musik. Ia selalu lahir dan hadir di semua bangsa pada setiap keadaan. Hampir seluruh bangsa di dunia telah melahirkan musik dengan jenis yang berbeda-beda, ia hadir untuk melambangkan kata-kata hati, lahir dan hidup menjelma dalam kebudayaan seluruh manusia.

Perbedaan kebudayaan juga menimbulkan tatanan musik yang berbeda satu sama lain, jenis soul dan jazz bisa lahir dari daratan afrika, gamelan diatonik yang lahir dari budaya jawa, rock and roll dari eropa ... atau bagaimana musik berbasic tetabuhan dan rebab lahir dari daerah padang pasir. Semua berbeda dan khas, tetapi ia tetap adalah musik, suatu alunan nada dan bunyi penuh makna. Alunan musik adalah bahasa universal bagi seluruh umat manusia.

Musik akan senantiasa hadir di mana kehidupan itu muncul. Ia selalu hadir dari dalam hati manusia. Alunan musik adalah sound of heart, sesuatu yang lahir dari dalam hati kita. Ketika hati kita penuh kegembiraan, musik bisa mewakili tawa kita. Saat kita bersedih, musik bisa menjelma dari tangis kita.

Jika kita percaya bahwa musik adalah bahasa universal, mengapa kita tidak mulai saling berbicara dalam bahasa yang sama, yaitu bahasa musik ?

Coba kita mulai berkata pada sahabat kita, say with music...!

No comments: